Sejarah Kewirausahaan

Etimologi dan Sejarah Kewirausahaan

Pertama kali digunakan pada 1723, saat ini pengusaha istilah menyiratkan kualitas kepemimpinan , inisiatif dan inovasi di bidang manufaktur , pengiriman , dan / atau jasa . Ekonom Robert Reich telah disebut team-building , kepemimpinan dan kemampuan manajemen kualitas penting bagi pengusaha . [ 7 ] Perusahaan-perusahaan yang sukses di masa depan , ia mengatakan , akan menjadi orang-orang yang menawarkan model baru untuk hubungan kerja didasarkan pada kolaborasi dan saling nilai . [ 8 ]

Pengusaha adalah faktor dalam ekonomi mikro , dan studi kewirausahaan mencapai kembali bekerja di akhir -17 dan ke-18 awal Richard Cantillon dan Adam Smith , yang dasar untuk ekonomi klasik .

Kewiraswastaan / Kewirausahaan

Pada abad ke-20 , kewirausahaan dipelajari oleh Joseph Schumpeter pada 1930-an dan ekonom Austria lainnya seperti Carl Menger , Ludwig von Mises dan Friedrich von Hayek . Istilah " entrepreneurship " diciptakan sekitar tahun 1920-an , sedangkan pinjaman dari Perancis pengusaha kata itu sendiri tanggal ke tahun 1850-an . Ini menjadi semacam kata kunci dimulai sekitar 2010, dalam konteks sengketa yang meletus sekitar bangun dari resesi besar . [ Klarifikasi diperlukan ] Awalnya , ekonom membuat upaya pertama untuk mempelajari konsep kewirausahaan secara mendalam ( Landström 2005 ) [ 9 ] Richard Cantillon ( 1680-1734 ) dianggap pengusaha sebagai pengambil risiko yang sengaja mengalokasikan sumber daya untuk memanfaatkan peluang untuk memaksimalkan keuntungan finansial ( Stevenson dan Jarillo 2007, mengacu pada Cantillon 1840) . [ 10 ] [ 11 ] Cantillon menekankan kesediaan pengusaha untuk menanggung risiko , dan untuk menghadapi ketidakpastian , dengan demikian, ia menarik perhatian pada fungsi pengusaha , dan membedakan secara jelas antara fungsi pengusaha dan pemilik yang memberikan uang ( Landström 2005 , mengacu pada Cantillon . 1840) [ 9 ] [ 10 ] Alfred Marshall ( 1961) melihat pengusaha sebagai multitasks kapitalis ; dan ia menyadari bahwa dalam keseimbangan pasar benar-benar kompetitif , tidak ada tempat untuk " pengusaha " sebagai pencipta kegiatan ekonomi .